mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Aardvark: Mamalia Penggali di Malam Hari di Afrika

Aardvark adalah mamalia penggali malam yang berasal dari Afrika. Ini adalah satu-satunya spesies yang hidup dari ordo Tubulidentata. Aardvark juga dikenal sebagai beruang semut atau trenggiling, karena moncongnya yang panjang dan kaki depannya yang kuat yang mereka gunakan untuk menggali sarang rayap dan memakan serangga.

Aardvark memiliki penampilan yang khas, dengan moncong yang panjang dan runcing, telinga yang besar, dan lidah berbentuk tabung yang dapat memanjang hingga 16 inci (40 cm) untuk membantu mereka memangku rayap. Mereka juga memiliki kaki depan yang kuat dan cakar tajam yang mereka gunakan untuk menggali liang dan mempertahankan diri. Aardvark biasanya memiliki panjang antara 3-5 kaki (90-150 cm) dan berat sekitar 80-120 pon (36-54 kg).

Aardvark adalah hewan soliter dan menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah, tempat mereka menggali jaringan terowongan dan liang yang rumit. . Mereka juga merupakan pemanjat ulung dan dikenal suka memanjat pohon untuk mencari makanan atau tempat berlindung. Aardvark aktif di malam hari, artinya mereka aktif di malam hari dan beristirahat di siang hari, sehingga membantu mereka menghindari predator seperti singa, macan tutul, dan hyena.

Aardvark memainkan peran penting dalam ekosistem mereka dengan membantu mengendalikan populasi rayap, yang dapat menjadi penyebab utama rayap. hama bagi pertanian dan kehutanan. Namun karena hilangnya habitat dan fragmentasi, aardvark dianggap rentan terhadap kepunahan oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy