


Pentingnya Labarum dalam Sejarah Romawi dan Kekristenan
Labarum (dari bahasa Latin "labarum") adalah standar militer yang digunakan oleh Kekaisaran Romawi, khususnya pada masa pemerintahan Konstantin I. Itu adalah spanduk persegi panjang vertikal dengan simbol Chi-Rho (kombinasi huruf Yunani chi dan rho ) di atasnya, yang melambangkan Christogram, simbol agama Kristen. Labarum dibawa di depan tentara dan dianggap sebagai simbol kuat otoritas kekaisaran dan identitas keagamaan.
Penggunaan labarum sebagai standar militer dapat ditelusuri kembali ke Pertempuran Jembatan Milvian pada tahun 312 M, di mana Konstantinus I berada. dikatakan mendapat penglihatan tentang salib sebelum pertempuran, yang membuatnya masuk Kristen dan mengadopsi simbol Chi-Rho sebagai standarnya. Labarum menjadi simbol penting kekuasaan kekaisaran Kristen dan digunakan oleh kaisar Romawi berikutnya yang beragama Kristen.
Penggunaan labarum menurun setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, namun tetap digunakan di Romawi Timur. Kekaisaran (Kekaisaran Bizantium) hingga kejatuhannya pada abad ke-15. Saat ini, labarum masih digunakan sebagai simbol agama Kristen dan ditampilkan dalam banyak konteks keagamaan, termasuk pada lambang negara dan seni keagamaan.



