


Apa itu Mangling dalam Pemrograman?
Dalam konteks pemrograman, "mangling" mengacu pada proses mengubah atau mengubah nama suatu fungsi, variabel, atau pengenal lain untuk menjadikannya unik atau untuk menghindari konflik dengan pengenal lain yang memiliki nama yang sama. Transformasi ini biasanya dilakukan dengan menambahkan atau mengawali beberapa teks atau simbol pada nama aslinya, sehingga nama yang dihasilkan berbeda dan tidak tertukar dengan pengenal lainnya.
Istilah "mangling" berasal dari gagasan bahwa nama asli dari pengenal tersebut sedang "dirusak" atau diubah hingga tidak dapat dikenali lagi, untuk menciptakan nama unik yang dapat digunakan dengan aman tanpa takut akan konflik. Mangling sering digunakan dalam bahasa pemrograman dan kerangka kerja untuk memastikan bahwa setiap pengenal memiliki nama yang unik, meskipun terdapat beberapa fungsi atau variabel dengan nama yang sama di berbagai bagian basis kode.
Beberapa contoh umum mangling meliputi:
1. Nama fungsi: Dalam beberapa bahasa pemrograman, fungsi dapat diubah dengan menambahkan pengenal unik di akhir nama fungsi, seperti "myFunction_123" atau "myFunction_ABC".
2. Nama variabel: Variabel dapat diubah dengan menambahkan pengenal unik di awal nama variabel, seperti "__myVar" atau "m_myVar".
3. Nama kelas: Dalam beberapa bahasa pemrograman berorientasi objek, kelas dapat diubah dengan menambahkan pengenal unik di akhir nama kelas, seperti "MyClass_123" atau "MyClass_ABC".
4. Nama metode: Metode dapat diubah dengan menambahkan pengidentifikasi unik di akhir nama metode, seperti "myMethod_123" atau "myMethod_ABC".
Mangling sering digunakan dalam proyek perangkat lunak besar di mana terdapat banyak fungsi, variabel, dan kelas dengan nama yang sama, untuk menghindari konflik dan memastikan bahwa setiap pengenal memiliki nama yang unik. Namun, hal ini juga dapat membuat kode lebih sulit dibaca dan dipahami, karena nama yang rusak mungkin kurang intuitif dibandingkan nama aslinya.



