


Memahami Centennials: Konsumen Generasi Penerus
Generasi Centennial, juga dikenal sebagai Generasi Z atau Gen Z, adalah individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Generasi ini mengikuti Generasi Milenial (lahir 1981-1996) dan mendahului Generasi Alfa (lahir 2013-2025). Generasi Centennial dicirikan oleh keterpaparan awal mereka terhadap teknologi, media sosial, dan internet, yang telah membentuk nilai-nilai, perilaku, dan preferensi mereka.
Generasi Centennial dikenal dengan:
1. Kecakapan teknologi: Tumbuh dengan ponsel pintar dan internet, generasi Centennial sangat nyaman dengan teknologi dan menggunakannya untuk tetap terhubung dengan orang lain, mengonsumsi informasi, dan menghibur diri mereka sendiri.
2. Keberagaman: Generasi Centennial lebih beragam secara etnis dan ras dibandingkan generasi sebelumnya, dengan banyak yang mengidentifikasi diri mereka sebagai non-biner, genderqueer, atau anggota komunitas marginal lainnya.
3. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi: Generasi Centennial dikenal karena kemampuan mereka untuk berubah dengan cepat dalam menanggapi keadaan yang berubah, berkat paparan mereka terhadap perubahan teknologi yang cepat dan lanskap digital yang terus berkembang.
4. Rentang perhatian yang lebih pendek: Karena banyaknya informasi yang tersedia secara online, generasi Centennial memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dan lebih memilih konten berukuran kecil yang mudah dicerna.
5. Komunikasi visual: Generasi Centennial lebih menyukai komunikasi visual, seperti gambar dan video, dibandingkan komunikasi berbasis teks.
6. Preferensi terhadap pengalaman dibandingkan harta benda: Generasi Centennial memprioritaskan pengalaman, seperti perjalanan dan acara sosial, dibandingkan harta benda.
7. Kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan: Generasi Centennial lebih sadar sosial dibandingkan generasi sebelumnya, dan banyak yang mendukung isu-isu seperti perubahan iklim, keadilan rasial, dan hak-hak LGBTQ+.
8. Keinginan akan keaslian dan transparansi: Generasi Centennial menghargai keaslian dan transparansi dalam merek dan individu yang mereka dukung, dan dengan cepat menyatakan apa yang dianggap sebagai kemunafikan atau ketidakjujuran.
9. Preferensi belanja online: Generasi Centennial lebih memilih belanja online dibandingkan ritel tradisional, dan banyak yang memilih kenyamanan, variasi, dan harga yang kompetitif.
10. Pengaruh media sosial: Generasi Centennial sangat dipengaruhi oleh media sosial, dan banyak yang menggunakan platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube untuk menemukan tren, produk, dan ide baru.



