mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Trans-Austria: Membongkar Sejarah Dibalik Istilah tersebut

Trans-Austria (Jerman: Transleithanien) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagian barat Kekaisaran Austro-Hongaria, khususnya wilayah yang berada di bawah kekuasaan langsung Wina. Nama "Trans-Austria" diciptakan dengan menggabungkan kata Latin "trans", yang berarti "seberang", dengan nama "Austria".

Istilah ini digunakan untuk membedakan bagian barat kekaisaran, yang mayoritas penduduknya berbahasa Jerman dan memiliki perekonomian yang lebih maju, dari bagian timur, yang sebagian besar berbahasa Hongaria dan perekonomiannya kurang berkembang. Istilah ini sering digunakan sebagai kontras dengan "Cisleithania", yang mengacu pada wilayah di bawah pemerintahan langsung dari Wina yang mayoritas penduduknya berbahasa Ceko.

Penggunaan istilah "Trans-Austria" mencerminkan sifat kompleks Kekaisaran Austro-Hongaria, yang merupakan negara multinasional dengan banyak kelompok etnis dan bahasa yang berbeda. Kekaisaran ini dibentuk pada tahun 1867 ketika bangsawan Hongaria setuju untuk bergabung dengan Kekaisaran Austria, sehingga menciptakan monarki ganda. Istilah "Trans-Austria" digunakan untuk menggambarkan bagian barat kekaisaran, sedangkan istilah "Cisleithania" digunakan untuk menggambarkan bagian timur.

Secara keseluruhan, penggunaan istilah "Trans-Austria" menyoroti perbedaan antara wilayah barat dan barat. dan bagian timur Kekaisaran Austro-Hongaria dan mencerminkan lanskap politik dan budaya yang kompleks di wilayah tersebut pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy