


Underquoting: Risiko dan Konsekuensi Mengutip Harga Lebih Rendah dari yang Anda Terima
Underquoting adalah ketika penjual mengutip harga properti yang lebih rendah dari harga yang bersedia mereka terima. Hal ini dapat dilakukan dengan sengaja atau tidak, dan dapat menimbulkan akibat yang serius baik bagi penjual maupun pembeli.
Misalnya, jika penjual menawarkan harga sebesar $500,000 untuk sebuah properti namun bersedia menerima tawaran sebesar $520,000, hal ini dianggap underquoting . Penjual mungkin melakukan hal ini untuk menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan minat terhadap properti, atau mereka mungkin tidak menyadari nilai sebenarnya dari properti tersebut.
Kutipan yang kurang dapat menimbulkan beberapa konsekuensi negatif, termasuk:
1. Hilangnya potensi pendapatan: Jika penjual memberikan harga yang lebih rendah pada propertinya, mereka mungkin kehilangan potensi pendapatan yang seharusnya mereka terima jika mereka memberikan harga yang lebih akurat.
2. Rusaknya reputasi: Jika pembeli mengetahui bahwa penjual telah menjual propertinya dengan harga yang lebih rendah, hal ini dapat merusak reputasi penjual dan mempersulit mereka untuk menjual properti tersebut di masa mendatang.
3. Masalah hukum: Dalam beberapa kasus, underquoting dapat dianggap sebagai penipuan, dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi penjual.
4. Penjualan tertunda: Jika penjual memberikan harga yang terlalu rendah pada propertinya, hal ini dapat menunda penjualan properti karena pembeli mungkin tidak bersedia membayar nilai sebenarnya dari properti tersebut.
Untuk menghindari underquoting, penting bagi penjual untuk melakukan riset dan memahami nilai properti yang sebenarnya. nilai properti mereka. Mereka harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi properti, lokasinya, dan penjualan terbaru properti serupa di area tersebut. Penjual juga harus transparan dan jujur mengenai harga yang bersedia mereka terima, dan tidak boleh menyesatkan pembeli dengan memberikan harga yang lebih rendah dari harga yang bersedia mereka terima.



