


Pengertian Refreezing: Yang Perlu Anda Ketahui
Pembekuan kembali adalah proses membekukan kembali suatu zat setelah dicairkan. Ketika suatu zat dicairkan, molekul-molekulnya berada dalam keadaan tidak teratur dan memiliki lebih banyak energi dibandingkan saat dibekukan. Saat zat mendingin kembali ke suhu di bawah titik bekunya, molekul-molekul mulai mengendap ke dalam struktur kristal aslinya, itulah sebabnya terjadi pembekuan ulang.
Pembekuan ulang dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti:
1. Makanan yang sudah dicairkan kemudian didinginkan atau dibekukan kembali.
2. Es yang telah mencair lalu dibekukan kembali.
3. Air yang sudah dicairkan kemudian dibekukan kembali.
4. Cairan yang telah dicairkan dan kemudian dibekukan kembali dalam proses yang disebut “flash freeze”.
5. Sampel biologis yang telah dicairkan untuk dianalisis dan kemudian dibekukan kembali untuk disimpan.
6. Jaringan yang telah dicairkan untuk transplantasi dan kemudian dibekukan kembali untuk pengawetan.
7. Kriopreservasi sel, jaringan dan organ untuk penyimpanan jangka panjang.
8. Sistem pendingin yang suhunya tidak dijaga secara konsisten, menyebabkan bahan mencair dan kemudian dibekukan kembali.
Perlu diketahui bahwa pembekuan ulang dapat menyebabkan perubahan sifat dan struktur zat, seperti tekstur, konsistensi, dan kandungan nutrisi. Misalnya, saat daging dicairkan lalu dibekukan kembali, daging mungkin menjadi lebih keras dan kurang beraroma dibandingkan saat baru dibekukan.



