Temukan Rasa Menyegarkan dan Manfaat Sambuk untuk Kesehatan, Minuman Fermentasi Tradisional dari Asia Tenggara

Sambuk (juga dieja sambe atau samba) adalah minuman fermentasi tradisional yang terbuat dari beras, tapioka, atau biji-bijian lainnya di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Ini adalah minuman populer di banyak daerah, terutama di kalangan petani dan buruh yang menyukai rasanya yang menyegarkan dan memberi energi.

Sambuk dibuat dengan memfermentasi beras ketan atau tapioka dengan bantuan mikroorganisme yang disebut Aspergillus oryzae, yang juga digunakan untuk membuat kecap dan miso. Proses fermentasi memakan waktu beberapa hari hingga seminggu, selama waktu tersebut campuran menjadi berbusa dan menimbulkan rasa asam. Minuman yang dihasilkan sedikit berbuih dan memiliki rasa yang tajam dan sedikit manis.

Sambuk sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar atau sebagai pelengkap masakan pedas. Ia juga diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti memperbaiki pencernaan dan meningkatkan tingkat energi. Beberapa versi sambuk dibuat dengan bahan tambahan seperti jahe, lengkuas, atau serai, yang dapat meningkatkan khasiat obatnya.

Secara keseluruhan, sambuk adalah minuman unik dan beraroma yang berakar kuat pada budaya dan tradisi Asia Tenggara. Rasanya yang menyegarkan dan manfaat kesehatannya menjadikannya pilihan populer di kalangan penduduk lokal dan pengunjung.