mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Hubungan Transitif dalam Matematika

Dalam matematika, relasi transitif adalah relasi biner yang mempunyai sifat jika a berelasi dengan b, dan b berelasi dengan c, maka a juga berelasi dengan c. Dengan kata lain, jika a terhubung ke b melalui relasi tersebut, dan b terhubung ke c melalui relasi yang sama, maka a juga terhubung ke c.

Misalnya, jika kita mendefinisikan suatu relasi "lebih tinggi dari" pada himpunan orang, dan kita katakan orang A lebih tinggi dari orang B, dan orang B lebih tinggi dari orang C, maka kita dapat menyimpulkan bahwa orang A juga lebih tinggi dari orang C. Ini adalah contoh hubungan transitif.

Berikut beberapa lagi contoh hubungan transitif:

1. Kesetaraan: Jika a = b, dan b = c, maka a = c (ini merupakan sifat dasar persamaan).
2. Kurang dari atau sama dengan: Jika a ≤ b, dan b ≤ c, maka a ≤ c.
3. Lebih besar atau sama dengan: Jika a ≥ b, dan b ≥ c, maka a ≥ c.
4. Merupakan himpunan bagian dari: Jika A merupakan himpunan bagian dari B, dan B adalah himpunan bagian dari C, maka A juga merupakan himpunan bagian dari C.
5. Merupakan superset dari: Jika A adalah superset dari B, dan B adalah superset dari C, maka A juga merupakan superset dari C.
6. Sama dengan: Jika A = B, dan B = C, maka A = C.

Perhatikan bahwa tidak semua relasi biner bersifat transitif. Misalnya, relasi "berhubungan dengan" belum tentu transitif, karena ada kalanya orang A berkerabat dengan orang B, namun orang B tidak berkerabat dengan orang C.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy