


Memahami Tiga Lingkaran Pemangku Kepentingan Proyek: Kerangka Menuju Kesuksesan
Tiga lingkaran (juga dikenal sebagai "model tiga lingkaran" atau "3CM") adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis dan memahami hubungan antara tiga pemangku kepentingan utama dalam sebuah proyek atau inisiatif: sponsor proyek, manajer proyek, dan pengguna akhir. . Ketiga lingkaran tersebut mewakili perspektif dan prioritas yang berbeda dari masing-masing kelompok pemangku kepentingan, dan titik temu di antara ketiga lingkaran tersebut mewakili bidang-bidang di mana kepentingan mereka sejalan atau bertentangan.
Ketiga lingkaran tersebut biasanya diberi label sebagai berikut:
1. Lingkaran Sponsor Proyek: Ini mewakili perspektif orang atau organisasi yang mendanai dan mendukung proyek. Prioritas sponsor termasuk memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai standar kualitas yang diinginkan.
2. Lingkaran Manajer Proyek: Ini mewakili perspektif orang yang bertanggung jawab mengelola proyek sehari-hari. Prioritas manajer proyek termasuk memastikan bahwa proyek tersebut direncanakan dengan baik, dilaksanakan sesuai rencana, dan bahwa semua pemangku kepentingan mendapat informasi dan keterlibatan yang tepat.
3. Lingkaran Pengguna Akhir: Ini mewakili perspektif orang-orang yang akan menggunakan keluaran proyek. Prioritas pengguna akhir mencakup memastikan bahwa proyek memberikan hasil dan manfaat yang diinginkan, dan memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
Dengan memahami berbagai perspektif dan prioritas dari masing-masing kelompok pemangku kepentingan, manajer proyek dapat menavigasi hubungan kompleks di antara mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa proyek tersebut berhasil.



