


Mengungkap Rahasia Amniota: Menyelami Lebih Dalam Kelompok Vertebrata Berkaki Empat
Amniota adalah sekelompok tetrapoda (vertebrata berkaki empat) yang mencakup semua mamalia dan kerabatnya yang telah punah, serta beberapa reptil. Istilah "amniota" diciptakan oleh ahli zoologi Jerman Wilhelm His pada tahun 1884, dan mengacu pada fakta bahwa hewan-hewan ini bertelur di darat, bukan di air seperti ikan atau hewan air lainnya.
Amniota dicirikan oleh sejumlah ciri yang membedakannya dengan tetrapoda lain, seperti adanya rambut atau bulu, kelenjar susu untuk menyusui, dan jantung dengan empat bilik. Mereka juga mempunyai strategi reproduksi yang unik, di mana telur yang telah dibuahi berkembang di dalam tubuh induknya, dilindungi oleh selaput yang disebut amnion, hingga siap menetas.
Clade Amniota mencakup berbagai macam hewan, mulai dari hewan pengerat kecil dan burung hingga mamalia besar seperti gajah dan paus. Beberapa kelompok amniota yang telah punah antara lain dinosaurus, yang merupakan kelompok beragam reptilia yang mendominasi bentang alam bumi selama Era Mesozoikum, dan pterosaurus, yaitu reptilia terbang yang hidup pada periode waktu yang sama.
Secara keseluruhan, Amniota merupakan klade penting dalam sejarah evolusi tetrapoda, dan mencakup banyak hewan yang paling dikenal dan sukses di Bumi saat ini.



