


Memahami Gravel-Walk: Pola Desain untuk Memisahkan Logika Tingkat Tinggi dan Implementasi Tingkat Rendah
Gravel-walk, dalam konteks ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, mengacu pada pola desain yang melibatkan penggunaan kombinasi objek kerikil (yaitu, berbutir kasar) dan berbutir halus untuk memecahkan suatu masalah. Ide di balik pola ini adalah dengan menggunakan objek kerikil untuk menangani konsep tingkat tinggi dan objek berbutir halus untuk menangani detail tingkat rendah.
Dengan kata lain, jalan kerikil adalah cara mengatur kode dan struktur data sehingga tingkat tinggi logika suatu program dipisahkan dari detail implementasi tingkat rendah. Hal ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dan pemeliharaan dalam kode, karena perubahan pada logika tingkat tinggi tidak mempengaruhi implementasi tingkat rendah.
Istilah "kerikil" berasal dari gagasan bahwa kerikil adalah bahan kasar yang digunakan untuk menutupi area yang luas, objek kerikil berbutir kasar dan menangani konsep tingkat tinggi. Sebaliknya, objek berbutir halus seperti batu kecil yang membentuk kerikil, dan menangani detail tingkat rendah.
Gravel-walk sering digunakan dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) untuk memisahkan logika tingkat tinggi suatu program dari implementasi tingkat rendahnya. Hal ini juga dikenal sebagai "prinsip kerikil" atau "prinsip butiran kasar".



