


Memahami Subinterval dalam Kalkulus
Subinterval adalah interval yang lebih kecil yang terkandung dalam interval yang lebih besar. Misalnya, jika kita mempunyai interval [a, b], maka setiap interval berbentuk [c, d] di mana c berada di antara a dan b, dan d antara b dan a, merupakan subinterval dari [a, b] .
Berikut ini contoh untuk menggambarkan hal ini:
Misalkan kita mempunyai interval [0, 10]. Subinterval dari interval ini adalah:
* [0, 2]
* [2, 4]
* [4, 6]
* [6, 8]
* [8, 10]
Masing-masing subinterval ini terdapat dalam interval yang lebih besar [0, 10], dan semuanya memiliki titik akhir yang sama dengan interval yang lebih besar.
Subinterval penting dalam kalkulus karena memungkinkan kita mempelajari fungsi pada interval yang lebih kecil, yang terkadang lebih mudah dikerjakan daripada keseluruhan interval. Misalnya, jika kita memiliki fungsi yang sulit untuk diintegrasikan pada seluruh interval [0, 10], kita dapat mencoba memecahnya menjadi subinterval yang lebih kecil dan mengintegrasikan masing-masing subinterval secara terpisah. Hal ini dapat membuat proses integrasi menjadi lebih mudah dan mudah dikelola.



