


Kebangkitan dan Kejatuhan Margalo: Melihat Kembali Merek Margarin yang Ikonik
Margalo adalah merek margarin yang populer di Amerika Serikat dan Kanada pada pertengahan abad ke-20. Produk ini diperkenalkan oleh Procter & Gamble Company (P&G) pada tahun 1938, dan dengan cepat menjadi salah satu margarin yang paling banyak digunakan di negara ini.
Margalo dibuat dari campuran minyak nabati, termasuk minyak kedelai, minyak biji kapas, dan minyak sawit. , serta bahan lain seperti air, garam, dan pengemulsi. Margalo dipasarkan sebagai alternatif mentega yang lebih sehat, dengan iklan yang menekankan kandungan lemaknya yang lebih rendah dan status bebas kolesterol.
Margalo tersedia dalam bentuk batangan dan bak, dan biasanya digunakan untuk memasak, memanggang, dan mengoleskan roti. Merek ini menjadi identik dengan margarin, dan sering disebut hanya sebagai "Margalo" atau "merek Margalo."
Namun, seperti banyak merek margarin lainnya, Margalo tidak lagi disukai dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran terhadap kesehatan. efek lemak trans, yang biasa digunakan dalam margarin seperti Margalo. Akibatnya, P&G menghentikan merek Margalo di awal tahun 2000-an, dan kini dianggap sebagai barang nostalgia dari masa lalu.



