mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Apa itu Tokenisme dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tokenisme mengacu pada praktik memasukkan sejumlah individu atau kelompok yang terpinggirkan ke dalam suatu organisasi, sistem, atau masyarakat, tanpa secara mendasar mengubah dinamika atau struktur kekuasaan yang melanggengkan ketidaksetaraan dan diskriminasi. Tokenisme dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti mempekerjakan beberapa orang dari kelompok yang kurang terwakili, menunjuk dewan penasihat yang beragam, atau menciptakan inisiatif keberagaman dan inklusi yang bersifat tokenistik.

Istilah "token" mengacu pada gagasan bahwa individu atau kelompok ini digunakan sebagai simbol atau tanda keberagaman, dan bukan diperlakukan sebagai anggota penuh dan setara dalam organisasi atau masyarakat. Tokenisme dapat berdampak buruk karena menciptakan ilusi kemajuan dan inklusivitas, namun justru melanggengkan status quo dan memperkuat dinamika kekuasaan yang ada.

Berikut adalah beberapa contoh tokenisme:

1. Mempekerjakan beberapa orang dari kelompok yang kurang terwakili tanpa mengatasi hambatan sistemik terhadap kemajuan atau menciptakan budaya inklusi.
2. Menciptakan inisiatif keberagaman dan inklusi yang tidak melibatkan partisipasi berarti atau kekuasaan pengambilan keputusan bagi komunitas yang terpinggirkan.
3. Menunjuk dewan penasihat yang beragam yang tidak memiliki wewenang atau pengaruh nyata atas proses pengambilan keputusan.
4. Menyertakan beberapa gambar token atau referensi terhadap beragam budaya dalam kampanye pemasaran atau desain produk, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan perspektif komunitas tersebut.
5. Mengundang beberapa individu yang terpinggirkan untuk berbicara di konferensi atau acara, tanpa memberi mereka kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan mendapatkan pengakuan.

Tokenisme bisa tidak disengaja atau disengaja, dan dapat diabadikan oleh individu, organisasi, atau sistem. Untuk menghindari tokenisme, penting untuk memprioritaskan inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan yang bermakna bagi komunitas yang terpinggirkan, daripada hanya mengandalkan simbol atau tanda keberagaman.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy