mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Makanan Glikogenik dan Non Glikogenik untuk Produksi Energi Optimal

Glikogenik mengacu pada kemampuan suatu zat atau makanan untuk merangsang produksi glikogen, yaitu karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai sumber energi yang tersedia bagi tubuh. Glikogen disimpan terutama di hati dan otot, dan dapat dipecah dengan cepat untuk menyediakan glukosa sebagai energi saat dibutuhkan.

Makanan glikogenik adalah makanan yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi, yang memicu pelepasan insulin dari pankreas. untuk memfasilitasi penyerapan glukosa oleh sel-sel di seluruh tubuh. Contoh makanan glikogenik antara lain minuman manis seperti soda dan minuman olahraga, makanan yang dipanggang seperti kue dan kue kering, serta sayuran bertepung seperti kentang dan jagung.

Sebaliknya, makanan non-glikogenik adalah makanan yang tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. . Makanan-makanan ini mungkin masih menyediakan sejumlah karbohidrat untuk energi, namun biasanya dicerna lebih lambat dan tidak memicu respons insulin yang sama seperti makanan glikogenik. Contoh makanan non-glikogenik antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy