


Pengertian Memarahi: Bentuk, Akibat, dan Batasan Setting
Memarahi adalah suatu bentuk pelecehan verbal di mana seseorang menggunakan kata-kata kasar, kritis, atau marah untuk menyerang dan meremehkan orang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang keras dan agresif, atau dengan cara yang lebih halus dan pasif-agresif. Memarahi bisa menjadi salah satu bentuk pelecehan emosional, dan dapat menimbulkan dampak negatif pada orang yang dimarahi, termasuk menurunkan harga diri, membuat mereka merasa cemas atau tertekan, dan merusak hubungan mereka dengan orang yang memarahi.
Memarahi bisa memakan banyak waktu bentuk, seperti menyebut nama, mengkritik, menceramahi, atau mencaci-maki. Hal ini dapat dilakukan secara langsung, melalui telepon, atau melalui pesan teks atau email. Memarahi juga bisa menjadi pola perilaku yang dipelajari sejak dini, seperti ketika orang tua atau pengasuh menggunakan omelan sebagai cara untuk mengontrol atau mendisiplinkan anak.
Penting untuk dicatat bahwa omelan tidak sama dengan kritik atau umpan balik yang membangun. Kritik yang membangun bersifat spesifik, obyektif, dan dimaksudkan untuk membantu seseorang menjadi lebih baik, sedangkan teguran bersifat umum, subyektif, dan dimaksudkan untuk meremehkan atau menghukum. Memarahi juga bisa menjadi salah satu bentuk gaslighting, yaitu orang yang dimarahi dibuat merasa seolah-olah dialah yang salah atau gila.
Jika Anda sering dimarahi, ada baiknya Anda menetapkan batasan dengan orang yang memarahi Anda. , seperti tidak terlibat dalam percakapan yang melibatkan omelan atau mencari cara lain untuk berkomunikasi dengan mereka. Penting juga untuk menjaga kesejahteraan emosional Anda dan mencari dukungan dari orang-orang yang positif dan membangkitkan semangat.



